Hidup sehat hendaknya diawali dengan cermat memilih makanan sehat. Salah satu indikator makanan sehat adalah terbebas dari bahan pengawet kimia buatan - misalnya Zat Formalin yang dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Akhir-akhir ini Formalin sering ditemukan pada produk tahu segar sebagai bahan pengawet. Adanya fakta tahu berformalin yang beredar di pasaran membuat kita khawatir dan was-was untuk mengkonsumsi tahu. Padahal tahu adalah bahan makanan yang murah, sehat, disukai oleh semua usia mulai dari bayi sd lansia. Tahu juga mengandung protein nabati yang penting bagi pemenuhan gizi, terutama dalam masa pertumbuhan. Selain itu tahu juga merupakan alternatif lauk pauk yang lezat yang mudah diolah menjadi penganan apa pun.
Berangkat dari pemikiran tersebut, KITAGAMA JAKARTA mencoba untuk memberikan solusi atas permasalahan tahu berformalin di pasaran. Teknologi pengolahan tahu yang benar dan tepat perlu diterapkan dalam proses pembuatan tahu. Dengan mengusung nama Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, KITAGAMA JAKARTA - bersepakat untuk concern membuat Tahu Sehat Alami Tanpa Pengawet untuk menghapus kekhawatiran masyarakat terhadap kontaminasi formalin pada tahu yang dikonsumsi dan notabene telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk makanan sehari-hari.
Maka produk tahu sehat yang diluncurkan adalah Tahu Kita !
Tahu Kita adalah hasil penelitian yang dilakukan dosen-dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Mulai dari formula pembuatannya, mesin-mesin & peralatan yang digunakan, proses pembuatannya dan pengolahan limbah yang aman bagi lingkungan !
Tahu Kita di proses dengan menggunakan mesin-mesin modern berbahan dasar stainless steel sehingga menjadikannya aman, bersih, putih, dan hiegienis. Proses pemasakan tahu menggunakan uap panas steril bersuhu di atas 100 derajat Celcius yang dihasilkan oleh steam boiler, tidak mempergunakan tungku api secara langsung seperti pada pembuatan tahu pada umumnya.
Dengan proses ini pemasakan menjadi lebih cepat, bersih, dan menghasilkan tahu yang putih & lembut karena proses pemasakannya tidak menghasilkan kerak pada dasar tangki masak yang dapat membuat tahu berbau sangit dan berwarna putih kekuningan.
Tahu yang telah jadi kemudian dipotong-potong, dikemas & di seal rapat agar tidak terkontaminasi oleh udara luar sehingga terjaga kesegarannya. Tahu yang telah dikemas ini kemudian siap untuk menjalani proses pasteurisasi untuk menjaga keawetannya.
Itulah sebabnya mengapa My Toffu : Tahu Kita dapat tahan lama selama 7 hari dalam lemari pendingin, karena menggunakan proses pasteurisasi dan tidak menggunakan bahan pengawet apa pun apalagi formalin !
Maka inilah beberapa alasan kenapa kita sebaiknya memilih My Toffu : Tahu Kita !
1. Bahan baku dari kedelai murni pilihan
2. Bahan penggumpal dalam proses pembuatan menggunakan cuka beras (rice vinnegar)
3. Peralatan yang modern, efisien, bersih, terjamin hiegienitasnya.
4. Bebas pengawet/formalin, karena setelah proses pengawetan tahu dilakukan dengan proses Pasteurisasi yaitu pemasakan dengan uap panas steril bersuhu diatas 100 derajat Celcius.
5. Tahan lama dan dapat disimpan dalam lemari pendingin sd 7 hari
6. Pabrik yang ramah lingkungan & sistem pengolahan limbah dengan teknologi pengolahan limbah yang tertutup kedap air & kedap udara - sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.
Mari kita jaga kesehatan sekaligus kelestarian makanan tradisional My Toffu : Tahu Kita, dengan senantiasa menjaga kualitas, keamanan, kebersihan, dan kehiegienitasnya.
Hidup sehat yang kita idamkan akan terwujud dengan mengkonsumsi makanan yang sehat & menyehatkan.
Untuk keluarga tercinta, jangan salah pilih.. konsumsilah My Toffu : Tahu Kita !
